• Buat batasan terhadap diri Anda sendiri
Kenapa Anda tidak coba membatasi pengeluaran Anda sendiri dan mencoba mematuhi batas tersebut?
Anda bisa coba membuat Anggaran Pengeluaran Keluarga dan mencoba mematuhi anggaran tersebut. Ingatlah bahwa salah satu guna membuat anggaran adalah untuk membatasi diri Anda sendiri dalam mengeluarkan uang. Sebagai contoh, kalau Anda rutin membeli baju baru setiap bulan, katakan Rp 200 ribu per bulan untuk pembelian baju baru setiap bulan. Mengenai tinggi rendahnya angka anggaran tersebut akan kembali lagi kepada Anda, karena kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Anda baru disebut boros kalau pengeluaran Anda melebihi dari yang seharusnya, atau melebihi dari batas yang sudah Anda tetapkan sendiri.
• Jangan mudah tertarik melihat suatu barang hanya karena barang itu bagus
Jangan khawatir, tidak hanya Anda yang suka lapar mata. Orang lain juga sering lapar mata, dan ini manusiawi. Bedanya, ada orang yang bisa mengendalikan lapar mata itu, dan ada yang tidak. Ada banyak barang bagus di toko, tapi ketahuilah, kalau Anda tidak bisa mengendalikan lapar mata Anda, Anda akan terus-menerus membeli, padahal uang Anda mungkin terbatas. Tidak ada seorang pun yang bisa mengatasi lapar mata Anda, tapi Anda sendiri. Percuma Anda memiliki anggaran kalau Anda masih juga sering lapar mata. Jadi, kendalikan lapar mata Anda.
• Jangan mudah tertarik melihat suatu barang hanya karena barang itu didiskon
Jangan peduli berapapun diskonnya, kalau Anda memang tidak membutuhkan barang tersebut, Anda tidak perlu membelinya. Suatu transaksi jual-beli barang seharusnya terjadi karena adanya kebutuhan, bukan karena adanya diskon, entah berapapun besarnya diskon tersebut. Baju yang biasa berharga Rp 100 ribu bukan berarti harus dibeli hanya karena harganya didiskon. Ingatlah bahwa diskon dibuat agar Anda membeli.
[semoga bermanfaat]
Sekali lagi, semua itu kembali kepada diri Anda. Anda sendirilah yang bisa mencegah sifat boros Anda. Tidak ada orang lain yang bisa mengubah Anda. Hanya Andalah yang bisa mengubah diri Anda. Tetapkan tekad terlebih dulu untuk mengubah sifat boros Anda, karena percuma Anda mencoba menekan sifat boros Anda kalau Anda tidak menetapkan tekad terlebih dahulu dalam hati Anda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar